Kamis, 04 Juni 2009

BATU MELAYANG

Bukti kebesaran Allah SWT, batu tempat duduk Nabi Muhammad SAW di masa beliau melaksanakan Isra Mi’raj sampai kini masih tetap melayang di udara. Konon pada saat Nabi Muhammad akan ber-Mi’raj, batu tersebut ingin ikut, tetapi segera beliau menghentakan kakinya pada batu itu, maksudnya agar batu tersebut tak usah ikut. Batu gantung tersebut berada dalam area Masjid Umar (Dome of The Rock) di lingkungan Masjidil Al Aqsha di Jarussalem.

Sampai sekarang Masjid Dome of The Rock ditutup untuk umum, dan Yahudi membuat Masjid lain ‘Al Sakhra’ tak jauh disebelahnya dengan kubah "emas" (yang sering terlihat di poster-poster yang disebarkan ke seluruh dunia dimana-mana) dan disebut sebagai Al Aqsha, untuk mengelabui ummat Islam dimana masjid Al Aqsha yang sebenarnya pernah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai "Masjid Kubah Biru".

Saat ini masjid Al Aqsha yang sebenarnya sudah diambil alih oleh Israel dan rencananya mau dihancurkan untuk diganti sebagai tempat ibadah mereka karena bersebelahan dengan tembok ratapan.

Dome of the Rock didirikan pada Dinasti Umayyah tahun 687-691 merupakan sebuah bangunan yang menyerupai mesjid yang disitu dipercayai umat Islam terdapat sebongkah batu tempat Nabi Muhammad berdiri sebelum melesat ke langit yang ketujuh dalam peristiwa Isra' Mi'raj.

Sedangkan Masjid AL Aqsa (yang artinya masjid paling jauh) adalah mesjid dimana Saidina Umar bin Khatab melalukan sholat ketika datang ke Yerusalem. Mesjid ini selesai dibangun pada tahun 710 - merupakan salah satu dari tiga mesjid paling bersejarah selain Masjidil Haram di Makkah dan Mesjid Nabawi di Madinah.

Dome of the rock dan Masjid Al Aqsa terletak dalam satu komplek Masjidil Aqsa atau Al Haram Al Syarif/noble sanctuary/suaka kudus bagi umat Islam -dan Temple Mount/Har Ha-Bayit/Bukit Baitallah bag umat Yahudi dan Nasrani-di Baitulmuqaddis (Yerusalem). Tempat ini merupakan tempat ketiga paling suci bagi umat Islam dan tempat paling suci bagi umat Yahudi (Kuil Sulaiman) dan Nasrani (makam Kristus).Keompok Radikal Yahudi Israel ingin menghancurkan kompleks tersebut karena tempat itu diklim oleh mereka sebagai tempat suci yang akan dibangun Kuil Sulaiman.

( Catatan gue dari berbagai sumber, buat ngingetin betapa Maha Besarnye Allah SWT )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar