ANTARA LOGIKA DAN MAGIC

Ajang duel The Master sangat membuka mata kita, bahwa sesungguhnya hal-hal yang kita hadapi akan lebih mudah jika kita mampu menggunakan logika berfikir kita dengan baik. Sebelumnya kita pernah dan selalu berfikir, bahwa untuk menjadi seorang "Magician" harus memiliki "Isi" atau kekuatan Ghaib. Namun sebenarnya bisa juga kita menggunakan kekuatan logika, seperti halnya yang dilakukan oleh The Master terpilih Joe Sandi, bahkan Sang Master Mentalist Dedy Corbuzeir.

Mereka juga pernah mengatakan bahwa untuk mengingat sesuatu atau bahkan menghitung sebenarnya bisa dilakukan dengan menghafalkan dan menyatukan gambar-gambar yang ada dipikran kita. Namun untuk melakukannya memang tidak mudah dan mereka pun tidak serta merta membagi rahasianya. Andai saja kita semua memiliki kemampuan seperti mereka, mungkin kita akan berada diperingkat pertama dibidang Matematika, pelajaran yang dulu, sekarang, atau nanti menjadi momok menakutkan bagi para pelajar, hehehe.

Kita pun akan mudah menganalisa dan memprediksi keuangan pribadi atau bahkan prospek usaha kita dalam berbisnis. Ya.....jangan lagi kita menggantungkan keberhasilan dengan klenik, mistik, atau apalah sejenisnya. Kita harus menggunakan logika berfikir kita sebaik mungkin dalam meraih kesuksesan. Karena kesuksesan bukan diukur oleh seberapa besar/tinggi kita meraih sesuatu, namun kesuksesan itu ukurannya adalah bagaimana kita mensyukuri atas apa yang telah kita raih/dapatkan.

Teman-teman dan juga saya pribadi, mari kita luruskan niat, ikhtiar/usaha yang baik, gunakan logika, berdo'a kepada-Nya, bertawakkal, dan bersyukur atas pencapaian tersebut. Semoga impian, keinginan, dan cita-cita dapat kita raih dan mendapat ridha-Nya. Amien.

Nb "Tidak semua yang kita inginkan, bisa kita dapatkan. Kecuali atas kehendak-Nya"